Bayangkan kita
sedang asik mengendarai mobil di bawah terik sinar matahari, tiba-tiba saja AC mobil tidak dingin sehingga
hanya mengeluarkan angina saja. Sangat menyebalkan bukan? Lalubagaimana
caramemperbaikinya? atauhal apa saja yang harus diperhatikan?
Cukup banyak
ditemukan permasalahan di mana AC
mobil kurang dinginsehingga hanya keluar angin. Apakah Anda juga pernah
mengalaminya? Terkait dengan hal ini, ternyata belum banyak yang mengetahui
perihal apa yang harus dilakukan ketika mengalami permasalahan tersebut.
Terlebih ketika AC mobil hanya keluar angin ketika macet, tentu akan sangat
mengganggu kenyamanan dalam berkendara Anda.
Berikut ini
beberapa hal yang harus diperhatikan ketiak mengalami kejadian AC mobil yang
kurang dingin. Langsung saja, simak uraiannya berikut ini.

1.
Filter
Kabin Kotor
Adanya
penumpukan debu serta kotora yang ada dalam filter kabin bisa membuat AC hanya
keluar angin saja. Hal ini dikarenakan filter yang kotor akan membuat sirkulasi
udara menjadi kurang maksimal. Pastikan Anda melakukan penggantian filter
setiap menempuh jarak 10.000 Km atau durasi waktu 3-6 bulan untuk mencegah AC
mobil bermasalah.
Evaporator
AC mobil adalah komponen yang paling mudah bermasalah. Untuk itu, filter kabin
AC mobil memiliki fungsi yang sangat penting yaitu menyaring debu serta kotoran
supaya tidak masuk ke dalam evaporator. Tidak seluruh kendaraan roda empat bisa
terpasang filter kabin AC mobil.
Terdapat
beberapa jenis mobil bisa dipasangi housing guna menambahkan filter kabin.
Sebaiknya Anda melakukan konsultasi ke bengkel langganan Anda sebelum
memutuskan memasang filter tambahan dalam AC mobil.
2.
Puli
Kompresor Tidak Berputar
Belt
yang berada pada kompresor memiliki fungsi untuk menggerakan puli pada
kompresor serta menghubungkannya dengan power steering, water pump, alternator
serta kipas pendingin. Jika Belt putus bisa mengakibatkan kompresor tidak dapat
bekerja dengan maksimal. Hal tersebut karena kipas pada bagian pendingin
radiator serta pompa air pada bagian mesin mobil tidak bisa berfungsi sehingga
mengakibatkan overheating hingga pada akhirnya, mobil menjadi mogok.
Tidak
berhenti sampai disitu saja, hal tersebut juga menyebabkanAC mobil bermasalah sehingga
hanya keluar angin disebabkan tidak ada proses pendinginan Freon AC pada bagian
evaporator yang juga dilakukan kipas pendingin radiator. Bukan hanya itu saja,
indikator gambar baterai dibagian dashboard juga dapat menyala dikarenakan
altenator atau dynamo ampere tidak bisa bekerja.
3.
Kehabisan
Freon
Freon
yang ada pada sistem AC mobil memiliki sifat sirkulasi. Tidak ada alasan Freon
habis jika tidak ada kebocoran. Dalam system AC mobil, Freon memiliki fungsi
penting yanti sebagai media pendingin. Ketika Freon kurang memadai, AC mobil
hanya keluar angin saja, tanpa adanya hawa dingin.
4.
Magnetic
Clutch dan Thermistor Rusak
Bagian
Magnetic clutch ini posisinya menempel tepat pada kompresor. Sebagian besar
magnetic clutch bisa rusak di bagian gulungan spool magnetnya dikarenakan arus
pendek atau bisa disebabkan umur pemakaian. Di sisi lain, Thermistor ini adalah
kependekan dari thermo dan resistor.
Ketika
kabin mobil sudah mencapai temperature yang tepat sesuaipengaturan yang kita
inginkan, maka thermistor akan mengirim sinyal ke kompresor supaya berhenti
bekerja. Coba bayangkan ketika sebuah sistem AC tidak dilengkapi dengan
thermistor, hal ini bisa menyebabkan kompresor akanbekerja terus menerus
sehingga menyebabkan evaporator beku. Evaporator beku inilah bisa menyebabkan
AC mobil kurang dingin sehingga hanya keluar angin saja.
Kejadian AC
mobil hanya keluar angina saja tentu sangat tidak menyenangkan. Jika Anda
mengalami hal kurang menyenangkan ini, maka Anda bisa membawa kendaraan ke service AC mobil dari
supercar.id. Anda bisa melihat rangkaian jasanya di https://supercar.id/service-ac-mobil.
Deskripsi: AC mobil tidak dingin tentu
sangat tidak menyenangkan, berikut ini kami uraikan beberapa penyebabkanya
lengkap dengan solusi terbaik.